Tips pemasaran bisnis kuliner terbaru

Berkunjung pada sebuah restoran khas sunda dipenghujung Ramadhan 1433 H lalu memberi kesan tersendiri. Bukan hanya dari rasanya yang khas dan sesuai dengan harga ada tips terbaru pemasaran bidang kuliner yang bisa kita pelajari

Saat melesehkan pantat di aula luas yang telah disekat2 khusus untuk makan dengan cara duduk ala pasundan sudah terasa hawa bumi mang kabayan dan nyi iteung ini. 

Saat daftar menu dibagikan kepada semua yang ada di ruangan. Kami berlima masing2 memegang daftar menu yang terbuat dari bahan kertas koran dengan cetakan berwarna. Unik memang, tapi kenapa kertas koran dan kenapa buat semua orang ?

Pada restoran dan rumah makan konvensional cenderung daftar harga makanan dibuat dari kertas art paper bahkan dilaminating supaya awet, tahan lama dan terlihat elegan. Setelah selesai list harga tersebut diambil lagi oleh pramuniaganya dan tidak lama makananpun tersaji dengan rapi

Berbeda disini, daftar menu seolah-olah dibuat asal dengan bahan yang murah dan dibagikan secara masal pada semua pelanggan akan tapi secara fungsinya mengenai sasaran.  Kenapa begitu, coba kita perhatikan 

• Kekuatan daftar harga tersebut (flayer) akan berjalan setelah pengunjung selesai bersantap disana tanpa tahu kemana arahnya. Bila pelanggan mersa puas dia tinggal rekomendasikan ketetangga, kerabat dan orang lain tanpa mengeluarkan biaya alias kasih saja flayernya disana lengkap menu, harga, pic dan pesan sponsor
• Harga pembuatan flayer tersebut tidaklah mahal karena ada pesan sponsor didalamnya
• Pastikan harga dan rasa makanan yang disajikan layak untuk direkomendasikan pada banyak pihak, kalau tidak bisa2 tips pemasaran kuliner ini bisa jadi bumerang
• Bisa juga disebarkan dikomplek komplek perumahan disekitar radius Rumah Makan yang bersangkutan, efektif dan mumpuni
• Hasil bisa dievaluasi secara bertahap akan terlihat pengembangan usaha berbanding lurus dengan rutinitas sebaran flayer secara berkala

Saat kami pulang 4 dari 5 flayer yang diberikan pada kami nyampe dalam kendaraan. Dua diantaranta turun dirumah dan sisanya ngendap dimobil. Minggu depan brosur yang nempel dirumah sudah ada repeat order untuk sebuah pesanan via antar jempu. dan seingat saya flayer yang dimobil turun dikantor dipegang teman sejawat dan saya nggak tau sekarang sudah sampai mana. Apapun itu flayer itu berjalan bak air mengalir sampai jauh dan ujungnya adalah SALE ...

Semoga tips pemasaran bisnis kuliner dalam tulisan pertama ini bermanfaat buat pelaku bisnis makanan