Tips pemasaran kali ini membahas kendaraan kayuh ataupun motor/mobil usia lawas bisa disulap jadi odong-odong kereta mini. Kerasnya kehidupan ini menuntut pada pemodal cilik untuk putar otak menjadikan jenis usaha baru dengan return yang tinggi
Odong-odong jenis becak menggendong beberapa motor atau kuda-kudaan kecil yang bisa diduduki anak anak, sembari musik bocah cilik berkumandang siabang menggoes keretanya sambil mengikuti irama musim berdendang. Selang lima menitpun genjotan dihentikan dan dapat sewa dari orang tua sibocah variasi antara 2-3 ribu
Awalnya usaha ini kurang begitu dilirik, tapi setelah melihat hasilnya banyak yang berduyun-duyun kesana, sayangnya sekarang trendnya sudah bergeser dari becak ke jenis mobil atau lebih biasa disebut odong-odong kereta mini
Modalnya cukup mudah beli mobil tua Toyota kijang doyok tahun 80-an disulap sedikit ke bengkel las berikut tempelan pernak-pernik dan cat yang menarik buat anak-anak. Tanpa ijin khusus dari polisi alias terkadang pajaknya juga mati mobil kereta ini ini sudah bisa melintas dari kampung ke kampung lainnya di pinggiran kota
Bayangkan dengan tarif sewa Rp. 5.000/anak dan Rp. 10.000/orang dewasa dengan kapasitas 20 orang per kereta satu kali jalan paling tidak satu kali jalan siabang odong bisa kantongi 150.000 kotor. Dalam sehari bisa 3 kali putaran total mengantongi duit Rp. 450.000 dan potong bensin dan uang makan 150 ribu sisanya 300 ribu bisa dikantongi. Angggaplah 20 hari kerja sebulan, bisa dibayangkan 6 juta per bulan dan dalam 4 bulan Break event point (BEP) alias modal usaha sudah balik. Tinggal kipas2 keuntungan saja lagi
Mumpung belum rame, bagi pemilik modal usaha bisa investasikan dananya pada usaha jasa odong odong yang semakin mengiurkan dan nikmati hasilnya 4 belun kemudian
2 komentar:
Wah, sama rupanya, dit4ku usaha jasa odong odong kereta mini juga baru ngetrend nih...
Memang lagi naik daun sobat, like ular keket ...
Posting Komentar