Kenapa sih mobil baru mesti ada test drive nya, apa karena untungnya besar sehingga mobil di investasikan 1 unit mobil baru pun tidak lah merugi, atau karena ikut-ikutan pabrikan lain yang sudah melakukan strategi yang sama. Apa inspirasinya buat bisnis lain dalam konsep pemasaran dari test drive mobil ?
Konsep pemasaran model test drive ini sebenarnya sangat sederhana. pabrikan mobil jepang sudah menanamkan kakinya di bumi pertiwi ini sejak era 70-an. Namun gaya membeli kelompok negara menengah seperti Indonesia musti lihat barang dulu baru beli, karenanya setiap produk baru muncul negara kita termasuk menjadi target utama pemasaran dunia apalagi produk konsumsi seperti mobil, telekomunikasi dan elektronika.
Konsep ini dalam bisnis makanan dikenal dengan nama tester. Jika kita membeli sebungkus nasi warung tegal, tentunya tidak mungkin kita menanyakan ada testernya nggak ? tapi jika mau launch sebuah restoran padang dengan konsep baru, promosi tester ini bisa dilakukan dengan penyebaran flayer, brosur, iklan di media lokal dengan memberi potongan diskon hingga 50% saat soft opening, atau promo gratis jika datang jam makan siang 12.00 s/d 13.00 atau bentuk lainnya yang sifatnya memberikan makanan dengan modus cuma-cuma (bentuk promosi harga murah) mungkin selang waktu bisa sampai 1 minggu.
Dalam bidang jasa, seperti yang dilakukan sekolah matematika KUMON, coba gratis tentunya dengan konsep yang memberi ilmu dasar-dasar perhitungan yang sederhana, praktis dan tidak membebani kepada siswa didiknya. Tetap dengan target utama calon peserta bisa menjadi member KUMON untuk masa waktu tertentu
Lain lagi di Otomotif, unit test drive bukan saja sebagai media untuk merasakan sensasi mobil baru, tapi untuk menyempurnakan persentasi visual dari para wiraniaga mobil. Apa yang tertera dalam brosur bisa di terjemahkan kepada bentuk fisiknya, termasuk mempengaruhi cara perpikir pihak konsumen tentang kelebihan kendaraan baru ini.
Memang untung menjual 1 unit mobil pastilah lebih besar dari 1 bungkus nasi warteg. Tapi investasi yang ditanam disana bukan lah sebuah kesia-siaan. Anggap saja mobilnya tertabrak tembok saat testdrive, atau lebih ekstreem lagi hilang, toh sudah dicover asuransi khan, terus jika sudah jenuh pakai bisa dijual kepada pegawai masih dapat nilai buku yang layak, sisamping banyaknya penjulan yang terjadi karena jasa unit test tersebut.
Memang tidak semua orang yang test drive mobil, coba gratis KUMON, tester produk makanan baru otomatis menjadi member dari sebuah produk. Namun mindset akan sebuah produk yang ditawarkan kepada konsumen sudah cukup melekat di benak konsumen dari pesaing yang sejenis.
Semoga inspirasi pemaranan dari test drive mobil ini bisa menginspirasi kita semua
0 komentar:
Posting Komentar