Hampir semua masyarakat di ibu kota kabupaten tempat @PutriBusana menetap saat ini mendapatkan informasi televisi melalui TV Berlangganan / TV Cabel. Bisa dengan membeli parabola atau berlangganan bulanan dengan paket harga yang beragam.
Melihat gambar disamping sebuah kantor polisi lalu lintas yang mana untuk kebutuhan informasi berita mereka dapatkan dengan TV berlangganan. Pantauan saya langsung disana ada 6 kuali kecil dan 1 parabola besar terpasang di depan kantor lalu lintas polres setempat.
Bayangan saya langsung ke kantor Polisi Resort yang tentunya bangunannya lebih luas dan tentunya membutuhkan banyak kuali besar dan kuali kecil untuk informasi para staf dan pimpinan disana. Bagaimana dengan kantor bupati ? Suku dinas lainnya ? Berapa legitnya bisnis TV berlangganan ini
Saat saya masuk kota inipun 2 bulan yang lalu saat pasang TV memang tidak satupun siaran terdeteksi. Akhirnya AgungCar pun ikut berlangganan TV Cabel Indovision. Dengan berbekal paket multi ( 1 antene untuk 2 televisi) kami bayar Rp 170 ribu per bulannya.
Menurut tekhnisi Indovision area pemasangan TV kabel mereka mencakup 4 jam kearah utara, 4 jam kerah selatan dan 2 jam kearah timur dengan radius 12 kabupaten. Tidak salah jika Agung Car lihat mobil operasional mereka adalah suzuki APV GL Silver ada sekitar 12 mobil selalu didepan kantor mereka.
Sedikit jadi dilema memang, stasiun pemancar ulang yang letaknnya hanya 2 km dari pusat kota ternyata sinyalnya tidak sampai kedalam kota apa lagi kepelosok desa.
Gembira sih melihat legitnya bisnis TV berlangganan di kota ini, namun sedih juga saat tau berapa banyak uang rakyat yang digunakan oleh para wakil yang mereka pilih untuk sekedar mendapatkan informasi atau hiburan semata sementara rakyat mesti menyediakan uang dari sebagian rezeki mereka untuk mendapatkan sekedar tontonan sinetron yang menghibur saat waktu senggang ibu - ibu saat membesarkan anaknya
Semoga saja Bapak Bupati yang terhormat menyadari bahwa kebutuhan akan informasi yang bisa di akses secara gratis oleh masyarakat, saat ini juga sudah merupakan sebuah kebutuhan dasar bagi rakyat zaman sekarang ini.
Terakhir jangan kita bicara akses internet yang cepat dan stabil, namun apabila kebutuhan dasar akan informasi yang gratis bisa diperoleh oleh seluruh lapisan rakyat, InsyaAllah kwalitas manusia kita untuk tahun-tahun selanjutkan pasti akan lebih baik.
Semoga saja Legitnya bisnis TV Berlangganan ini bisa menginspirasi Tips dan Info Pemasaran serta pihak-pihak lain yang berkepentingan didalamnya. Terima Kasih atas waktunya.
Menurut tekhnisi Indovision area pemasangan TV kabel mereka mencakup 4 jam kearah utara, 4 jam kerah selatan dan 2 jam kearah timur dengan radius 12 kabupaten. Tidak salah jika Agung Car lihat mobil operasional mereka adalah suzuki APV GL Silver ada sekitar 12 mobil selalu didepan kantor mereka.
 |
| Stasiun Pemancar TVRI di sudut kabupaten |
Sedikit jadi dilema memang, stasiun pemancar ulang yang letaknnya hanya 2 km dari pusat kota ternyata sinyalnya tidak sampai kedalam kota apa lagi kepelosok desa.
Gembira sih melihat legitnya bisnis TV berlangganan di kota ini, namun sedih juga saat tau berapa banyak uang rakyat yang digunakan oleh para wakil yang mereka pilih untuk sekedar mendapatkan informasi atau hiburan semata sementara rakyat mesti menyediakan uang dari sebagian rezeki mereka untuk mendapatkan sekedar tontonan sinetron yang menghibur saat waktu senggang ibu - ibu saat membesarkan anaknya
Semoga saja Bapak Bupati yang terhormat menyadari bahwa kebutuhan akan informasi yang bisa di akses secara gratis oleh masyarakat, saat ini juga sudah merupakan sebuah kebutuhan dasar bagi rakyat zaman sekarang ini.
Terakhir jangan kita bicara akses internet yang cepat dan stabil, namun apabila kebutuhan dasar akan informasi yang gratis bisa diperoleh oleh seluruh lapisan rakyat, InsyaAllah kwalitas manusia kita untuk tahun-tahun selanjutkan pasti akan lebih baik.
Semoga saja Legitnya bisnis TV Berlangganan ini bisa menginspirasi Tips dan Info Pemasaran serta pihak-pihak lain yang berkepentingan didalamnya. Terima Kasih atas waktunya.
0 komentar:
Posting Komentar